RIAU24.COM -  Korea Selatan telah mengkonfirmasi pada hari Jumat, 10 April bahwa setidaknya 116 orang yang pulih dari Covid-19 dinyatakan positif lagi. Menurut Reuters, Jeong Eun-kyeong, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, mengatakan dalam briefing bahwa virus itu mungkin "diaktifkan kembali" daripada pasien yang terinfeksi ulang.

Saat ini, masih belum jelas mengapa pasien dites positif lagi dan Organisasi Kesehatan Dunia telah mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki laporan tersebut.

"Karena COVID-19 adalah penyakit baru, kita membutuhkan lebih banyak data epidemiologis untuk menarik kesimpulan."

The Star melaporkan bahwa para ahli lain telah mencatat bahwa pasien yang dites positif kembali mungkin disebabkan oleh tes yang salah atau jika sisa-sisa virus masih dalam sistem pasien tetapi tidak akan lagi menular atau membahayakan tuan rumah.

Pakar penyakit menular, termasuk Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan kepada Business Insider bahwa "orang yang pulih dari ovid-19 benar-benar terlindungi dari infeksi ulang."

Di Malaysia, Direktur Jenderal Kesehatan kami, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah, mengatakan dalam konferensi persnya kemarin bahwa meskipun tidak ada kasus pasien Covid-19 yang terinfeksi ulang dengan penyakit ini, hal itu BISA terjadi.

Dia menambahkan bahwa beberapa pasien menunjukkan "positif lemah" setelah dipulangkan namun ini mungkin karena virus yang ditumpahkan.

Mari kita hindari mengambil risiko sama sekali. Untuk kita semua, Anda tahu apa yang harus dilakukan, TINGGAL DI RUMAH!

 

 

R24/DEV