Kisah Seorang Ustadz yang Menyumbangkan Makanan Bagi Para Lansia Tionghoa di Kuala Lumpur Selama Lockdown Jadi Viral di Media Sosial
RIAU24.COM - Ustaz Ebit Lew, seorang ustad asal Malaysia yang terkenal dan diingat karena kebaikan dan tindakan amal, kembali menebar aksi kebaikan. Dia menawarkan bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya di masa suram ini.
Dalam aksi amal baru-baru ini yang ia selenggarakan, Ustaz Ebit memutuskan untuk mengunjungi sebuah desa yang berisi masyarakat Tionghoa setempat di Kuala Lumpur, untuk memberikan kebutuhan dasar bagi para penduduk desa Tionghoa lanjut usia yang masih terus tinggal di sana. Dengan membawa sejumlah besar bahan makanan dan kebutuhan pokok sehari-hari lainnya yang mungkin dibutuhkan oleh penduduk lanjut usia, Ustaz Ebit datang dari rumah ke rumah untuk mengantarkan bahan pokok tersebut secara pribadi dengan timnya.
Sumbangan tersebut diterima dengan baik oleh para penduduk desa tua, banyak di antaranya yang masih tinggal di rumah-rumah yang tidak memiliki air atau listrik. Bahkan, ia bahkan menunjukkan bahwa penduduk desa ini bergantung pada sumur desa untuk mendapatkan air. Namun, Ustaz Ebit Lew menyebutkan bahwa terlepas dari situasi mereka, para paman dan bibi lanjut usia tetap mempertahankan rumah dengan keadaan yang sangat bersih.
“Banyak dari mereka mengucapkan terima kasih berulang kali. Beberapa bahkan membungkuk. Saya berjanji kepada mereka bahwa saya akan kembali untuk menawarkan bantuan kepada orang lain yang tinggal di dekatnya. Rasanya seperti mengunjungi keluarga saya sendiri. ”
Dia kemudian melanjutkan untuk berbagi cerita di balik kisah beberapa penduduk desa tua ini, beberapa di antaranya dulu bekerja sebagai penyadap karet tetapi terlalu tua untuk terus bekerja. Bahkan ada seorang nenek berusia 90 tahun yang tinggal sendirian tanpa keluarga. Namun terlepas dari itu, para penduduk desa lanjut usia ini terus bertahan hidup di komunitas mereka sendiri.
Sejak itu postingan tersebut menyebar di media sosial, banyak netizen memuji Ustaz Ebit Lew atas kebaikannya yang murah hati dan berusaha lebih keras untuk membantu mereka yang membutuhkan, meskipun ada perbedaan keyakinan dan agama.