RIAU24.COM -  Dr Hilary Jones telah memperingatkan bahwa penggunaan masker saat pandemi virus Corona ternyata bisa lebih berbahaya daripada kebaikan karena penguncian di Inggris yang terus berlanjut. Orang-orang beralih mengenakan masker medis di tengah pandemi dengan harapan itu akan melindungi mereka dari penyakit. Namun, ternyata dokter umum percaya menjaga jarak dua meter dari satu sama lain lebih efektif daripada memakai masker.

Ketika muncul di Good Morning Britain seperti dilansir dari Metrouk, ia menjelaskan,"Bagi orang sehat yang melakukan perjalanan esensial mereka yang menjauhkan diri secara sosial, penggunaan masker tidak efektif. Kebanyakan masker memiliki celah di dalamnya, dimana virus dapat berkembang biak. Ketika Anda menghirup masker, virus bisa masuk."

Pakar juga menambahkan hal tersebut bisa membahayakan jika Anda mengenakan masker, karena bisa menjadi gatal dan lembab - yang berarti Anda meletakkan tangan Anda ke wajah Anda. lebih sering.

“Jika masker menjadi lembab, ia akan menjebak virus.”

Piers Morgan yang menanyai Dr Hilary tentang apakah masker merupakan metode pencegahan yang baik atau tidak, Jones berkata: “Apa yang dilakukan masker itu adalah membantu menghentikan Anda memberikannya kepada orang lain, bukankah itu fungsi utama masker? begitulah teorinya. "

Dia melanjutkan:" Kami tidak tahu seberapa jauh udara pasang surut dapat mentransfer virus, tapi jarak sosial dengan lebih dari dua meter jauh lebih penting. Mengenakan masker bisa membuat Anda lebih puas. Saya mengenakan masker, jadi saya tidak perlu mencuci tangan. Bahkan masker dapat membuat orang menjauh dari Anda."

Dr Hilary menyimpulkan: "Secara psikologis mungkin membuat Anda merasa lebih baik mengenakan masker, tetapi yang lebih penting adalah menjaga jarak secara fisik. Jika Anda ingin mengenakan topeng, pakailah topeng, tetapi tidak ada bukti bahwa itu bermanfaat."

 

 

 

R24/DEV