RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemko Pekanbaru terus menyalurkan sembako kepada warga yang terdampak corona virus disease 2019 (Covid-19) atau pandemi virus corona. Sembako itu ditargetkan untuk 45.000 KK.

Walikota Pekanbaru Firdaus akhir pekan kemarin, mengatakan, soal forum RT dan RW, perlu diketahui bahwa jumlah kelurahan di Pekanbaru ini 83 kelurahan. Kemudian, ada sekitar 850 lebih ketua RW. 

"Yang belum menerima pembagian tahap pertama sembako berjumlah 15.625 kepala keluarga (KK) itu hanya 3 kelurahan. Kalau mereka mengklaim bahwa yang belum menerima ini adalah Forum Ketua RT RW seluruh Kota Pekanbaru, tentulah ini belum pantas. Pihak yang datang ke DPRD Pekanbaru itu hanya satu kelurahan yaitu Kelurahan Simpang Baru," ungkapnya.

Pembagian sembako direncanakan sesuai arahan pemerintah pusat. Bantuan sembako diperoleh dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang rencananya diberikan kepada masyarakat rentan miskin. Awalnya, jumlah penerima bantuan jumlahnya sekitar 16.986 KK. 

"Saat kami memvalidasi data lagi untuk merencanakan distribusi, keluarlah surat dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bahwa berdasarkan surat edaran dari KPK, Kemensos diutamakan untuk membantu warga yang tercatat di kementerian," ucap Firdaus.

Sehingga, masyarakat rentan miskin yang harusnya mendapat bantuan CBP ditarik kembali. Warga rentan miskin yang tercatat di Kemensos akan mendapat bantuan dari pusat. 

"Sehingga, Kemensos memberikan arahan bahwa Pemko Pekanbaru diminta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 saja. Oleh sebab itu, Pemko belum punya data. Makanya, kami minta RT dan RW yang dikoordinir lurah dan camat agar segera melakukan pendataan," sebut Firdaus.

Akhirnya, usulan RT dan RW diterima. Jumlah warga yang diusulkan mendapat bantuan sembako dari Pemko Pekanbaru sekitar 132.000 KK.

Jumlah ini telah divalidasi. Setelah divalidasi, ternyata ada sekitar 35.000 KK yang sudah menerima bantuan dari pusat.

"Sisanya sekitar 98.000 KK. Tapi, Pemko Pekanbaru bantu 45.000 KK," jelas Firdaus.

Tahap pertama sudah dibantu 15.625 KK. Tahap kedua, akan dibantu sekitar 30.000 KK. 

"Kami membantu dalam bentuk sembako senilai Rp250.000 per KK. Pada keluarga yang sama, Pemprov Riau membantu Rp300.000 per KK selama tiga bulan," pungkas Firdaus.(R24/put)