Pria Tuna Wisma yang Tergeletak Di Halte TMP Dinyatakan Positif Covid-19
RIAU24.COM - PEKANBARU - Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia kemarin dan hari ini. Sementara itu, pasien positif corona adalah seorang tuna wisma yang sudah lanjut usia.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis (7/5/2020), memaparkan perkembangan kasus terkini. Orang dalam pemantauan (ODP) ada 18 orang hari ini. Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 8 orang.
"PDP meninggal dunia ada 2 orang hari ini. PDP meninggal dunia pertama adalah Tuan RSZ (29), warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya," katanya.
Tuan RSZ masuk rumah sakit dengan gejala virus corona pada 25 April lalu. Proses swab (pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan) sudah dilakukan.
"Tuan RSZ meninggal dunia pada 6 Mei pukul 19.17 WIB," sebut Dokter Mulyadi.
PDP meninggal kedua adalah Tuan SJ (65), warga Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi. Tuan SJ masuk rumah sakit pada 5 Mei 2020.
Pasien menderita demam, batuk, pilek, dan sesak nafas. Pasien punya riwayat tuberkulosis (TBC) pada 2018. Swab sudah diambil.
"Pasien meninggal tadi pagi, sekitar pukul 08.20 WIB," jelas Dokter Mulyadi.
Hari ini, ada satu pasien positif corona. Pasien adalah Tuan S (60), seorang tuna wisma.
"Pasien dijemput tim medis Rumah Sakit Aulia dari halte bus di Kecamatan Tampan. Pasien dirawat pada 2 Mei. Pasien memiliki gejala sesak nafas. Pasien dirujuk ke RSUD Arifin Achmad hari ini," sebut Dokter Mulyadi.
Pihak-pihak yang membantu proses evakuasi tuna wisma ini, baik warga, polisi, ataupun tenaga medis, diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Pasalnya, pasien dinyatakan positif corona.
Dengan adanya penambahan pasien ini, total kasus positif corona 29 orang. Rinciannya, 14 pulang dan sembuh. Sebanyak 11 orang masih dirawat dan 4 meninggal dunia.
Total kasus PDP 364 orang. Rinciannya, 149 sehat dan pulang. Sebanyak 175 masih dirawat dan 40 meninggal dunia.
Total kasus ODP sebanyak 4.207 orang. Rinciannya, 3.956 orang selesai pemantauan. Sebanyak 251 masih dalam pemantauan.
Hasil pemeriksaan rapid test terhadap ODP sebanyak 1.328 orang. Rinciannya, 1.318 negatif dan 10 orang positif.