Awas, Bukan Hanya Paru-paru, Virus Corona Juga Incar 7 Organ Penting Ini
RIAU24.COM - Kebanyakan orang beranggapan, virus Corona hanya menyerang saluran pernapasan. Namun sejumlah ilmuwan menemukan, virus ini juga menyerang beberapa bagian organ penting dalam tubuh manusia.
Dilansir detik dari newyorkpost, Rabu 13 Mei 2020, meski virus Corona hingga kini masih dipelajari, berbagai macam penelitian terhadap penyakit tersebut sudah banyak dipublikasikan oleh para ilmuwan dari berbagai negara.
Berikut beberapa organ tubuh yang juga menjadi incaran virus Corona tersebut. Yang pertama adalah mata. Dari hasil pemeriksaan medis, beberapa orang yang terinfeksi virus Corona mengalami gejala mata merah atau konjungtivitis. Menurut para dokter, kondisi tersebut bisa terjadi pada pasien COVID-19 bergejala parah.
Yang kedua adalah jantung. Pada beberapa kasus, para dokter melihat ada pasien virus Corona yang mengalami masalah miokarditis atau terjadinya peradangan pada otot jantung yang cukup mengkhawatirkan.
Hasil penelitian lain juga menunjukkan Virus Corona juga menyerang otak. Gejala neurologis atau yang berkaitan dengan saraf otak seperti pusing, sakit kepala, gangguan kesadaran, dan cedera otot telah terjadi pada beberapa kasus infeksi virus Corona.
Sebuah studi tentang fungsi sistem saraf yang telah diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa kondisi penggumpalan darah di otak bisa terjadi pada pasien virus Corona bergejala parah, sehingga menyebabkan kejang dan juga stroke.
Yang keempat adalah sistem sensorik. Virus Corona membuat kemampuan indra perasa dan penciuman menjadi hilang. Kondisi tersebut lebih dikenal sebagai anosmia. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh King's College London, sebanyak 60 persen orang yang terinfeksi virus Corona mengalami gejala hilangnya indra pernapasan dan juga penciuman.
Kelima adalah darah. Para dokter menyimpulkan, virus Corona bisa menyebabkan pembekuan di pembuluh darah. Gumpalan darah ini dapat menyebar ke paru-paru dan otak. Bahkan kondisi ini dapat memicu terjadinya emboli paru atau penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru. Namun hingga kini masih belum diketahui mengapa virus Corona bisa menyebabkan pembekuan darah.
Keenam adalah ginjal. Beberapa pasien virus Corona dilaporkan mengalami kerusakan ginjal yang cukup mengkhawatirkan, sehingga membutuhkan dialisis atau cuci darah.
Tak sampai di situ, virus Corona juga menyerang sistem pencernaan. Masalah pencernaan seperti diare, muntah, dan sakit perut menjadi keluhan yang banyak dirasakan oleh para pasien virus Corona. Menurut sebuah studi yang telah diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, hampir setengah dari pasien virus Corona yang dirawat di rumah sakit di Hubei, China, mengalami masalah pencernaan. ***