RIAU24.COM -  Dengan pandemi yang sedang berlangsung, langkah-langkah drastis harus diambil untuk memastikan bahwa penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. Salah satu cara paling efektif adalah mempraktikkan jarak sosial. Namun, ini telah menciptakan masalah dengan ketersediaan ruang, terutama di tempat-tempat ibadah.

Sebagai tanda niat baik, sebuah gereja di Berlin telah membuka pintunya bagi umat Islam karena ukuran masjid mereka tidak dapat menampung jumlah jamaahnya, mengingat aturan sosial jarak baru.

Seperti dilansir BBC, masjid Dar Assalam di Neukolln, Jerman, hanya bisa menangani sebagian kecil dari total jamaahnya. Untungnya, gereja Martha Lutheran di Kreuzberg menawarkan untuk membantu komunitas Muslim dengan memungkinkan mereka shalat Jumat di gereja.

Imam masjid Dar Assalam mengatakan, “Ini adalah pertanda bagus dan membawa sukacita di bulan Ramadhan dan sukacita di tengah krisis ini. Pandemi ini telah menjadikan kami sebuah komunitas. Krisis menyatukan orang. "

Kita benar-benar perlu cukup berani untuk melawan arus, untuk membuktikan bahwa pada akhirnya, tidak ada agama yang mengajarkan kita untuk membenci.