Keji, Polisi Israel Bunuh Warga Palestina di Sekolah Berkebutuhan Khusus di Yerusalem Timur, Jasadnya Dibawa ke Lembaga Tempat Organ Tubuh Warga Palestina Diperjualbelikan
RIAU24.COM - Polisi Israel telah menembak dan membunuh seorang warga Palestina tak bersenjata di dekat Kota Tua di Yerusalem Timur yang diduduki. Pria yang terbunuh, Iyad el-Hallak yang berusia 32 tahun, menghadiri dan bekerja di sebuah sekolah untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus di Kota Tua, dekat dengan tempat ia ditembak pada Sabtu pagi, menurut kantor berita Palestina Wafa.
Seorang kerabat, yang berbicara kepada kantor berita The Associated Press dengan syarat anonim, mengatakan el-Hallak cacat mental dan sedang menuju ke sekolah.
Juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengatakan para petugas "melihat seorang tersangka dengan benda mencurigakan yang terlihat seperti pistol. Mereka memanggilnya untuk berhenti dan mulai mengejarnya dengan berjalan kaki, selama pengejaran petugas juga menembaki tersangka."
Rosenfeld menambahkan bahwa tidak ada senjata yang ditemukan di daerah itu.
Setelah penembakan itu, polisi Israel menutup Kota Tua dan media setempat melaporkan bahwa petugas medis dilarang memasuki daerah itu.
"Beberapa warga Palestina mengatakan dia ditembak beberapa peluru dan dia ditinggalkan di tanah dalam keadaan berdarah sampai dia meninggal," kata Wafa.