RIAU24.COM - PEKANBARU - Semua pelayanan publik di Pemko Pekanbaru kembali dibuka saat New Normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus corona. Setiap instansi diizinkan menerapkan pola kerja yang fleksibel terhadap pada pegawainya.

"Kami baru saja selesai melakukan web seminar menggunakan aplikasi zoom dengan pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan para tokoh penting, termasuk wali kota Surakarta dan bupati Banyuwangi. Web seminar diikuti hampir 100 peserta," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer di ruang rapat lantai 3 Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (4/6/2020).

Kesimpulan dari rapat tersebut bahwa pelayanan publik tidak boleh terganggu di era New Normal. Pemerintah daerah harus mengembangkan terobosan. 

Di era New Normal, pelayanan publik tidak ada yang idealis. Pemerintah daerah harus Amati, Tiru, dan Modifikasi.

"Kami tidak boleh beridealis diri. Kami harus berinovasi. Makanya semua pelayanan publik harus dibuka saat New Normal," ungkap M Noer.

Diharapkan, pelayanan publik konvensional bisa berinovasi supaya ekonomi tidak berjalan di tempat. Pemerintah daerah dengan sumber daya masing-masing sudah bersiap menjalani New Normal ini. 

"Implementasi sesuai dengan kesiapan daerah masing-masing. Pandemi virus corona menjadi pelajaran berharga yang harus dijadikan momentum untuk melakukan inovasi ke arah digital melayani dan mewujudkan visi reformasi pelayanan," jelas M Noer.

Sinergitas kebijakan pelayanan publik antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan. Intinya web seminar ini adalah melaksanakan pelayanan publik di masa new normal life, termasuk pola kerja yang fleksibel. 

"Work from home merupakan fleksibelitas dalam memberikan pelayanan," ucap M Noer.