13 Orang Pasien ODP di Kuansing Akan Jalani Test Swab Hari Ini
RIAU24.COM - KUANSING- Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, dr. Amelia Nasrin menyebutkan bahwa direncanakan akan dilakukan Swab pada hari ini.
"Rencana akan diswab besok pagi (hari ini, red), sebanyak 13 orang," Ungkap Jubir Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kuansing, dr. Amelia Nasrin dalam release nya kepada wartawan Kuansing, Rabu (10/6).
zxc1
Menurutnya, Ke-13 orang yang akan diambil Swab nya terdiri dari :
1. 9 orang anggota keluarga,
2. 1 orang supir travel,
3. 3 orang tenaga kesehatan yang kontak di PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat).
"Untuk inisial ODP yang akan diswab, nanti akan kami berikan atau menyusul datanya, ketika pasien meminta surat keterangan sehat. Untuk pengambilan swabnya, akan dilakukan didesa Suka Maju Kecamatan Singingi Hilir," ujarnya.
zxc2
Sebagaimana dilansir dari Riau1.Com, bahwa Salah satu Pasien berinisial Ny.TJM (40), adalah warga Kecamatan Batu Aji Kotamadya Batam Provinsi Kepulauan Riau. Namun kasus ini ditemukan di Kota Pekanbaru, dan pasien punya riwayat perjalanan yang cukup banyak.
Perjalanan pasien diawali pada 29 Februari 2020 lalu. Pasien berangkat dari Batam ke Kota Tarutung. Pasien berada di Tarutung sekitar tiga pekan. "Pasien melayat orang tuanya meninggal. Pada 16 Maret, pasien berangkat dari Tarutung menuju Teluk Kuantan bersama keluarga dengan menggunakan mobil pribadi," jelas Dokter Mulyadi.
Rombongan tiba di Teluk Kuantan pada 17 Maret 2020. Pasien berada di Teluk Kuantan selama dua bulan. Pasien tidak ada riwayat berpergian di Teluk Kuantan. Pada 5 Juni, pasien berangkat dari Teluk Kuantan ke Pekanbaru dengan menggunakan mobil angkutan sewa atau dikenal dengan sebut mobil travel. "Ada empat penumpang di dalamnya. Mobil sempat berhenti di SPBU di perbatasan Pekanbaru," sebutnya.
Sesampainya di Pekanbaru, pasien diperiksa di Rumah Sakit Awal Bros Jalan Jenderal Sudirman. Pasien menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Pasien ini dijadikan pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien dilakukan swab (pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan) pada 5 Juni.