RIAU24.COM - Pada saat tampil sebagai narasumber di Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, ada yang berbeda dari penampilan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Jika biasanya dia sering memakai sorban dikepalanya, pada penampilan dia Selasa, 17 Juni 2020 tadi malam, dia mengenakan peci hitam.

Bahkan, Presiden ILC Karni Ilyas menanggapi penampilan Ngabalin tersebut. "Penampilannya menurut Ustaz Abu Bakar berubah total. Biasanya pakai (sorban) sekarang pakai peci," ujar Karni Ilyas saat mengomentari penampilan Ngabalin.

"Karena new normal berubah penampilan. Badanpun juga dikurusin," lanjut Karni.

Ngabalin pun kemudian menjawab komentar Karni mengenai penampilannya tersebut. "Beradaptasi dengan kebiasaan baru," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ngabalin menjelaskan tentang polemik Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Ali Ngabalin menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk menunda pembahasan RUU HIP karena fokus menangani Covid-19.

Ngabalin menjelaskan jika RUU HIP itu merupakan ide dari DPR. Dia pun membantah jika RUU HIP merupakan inisiatif dari Jokowi. Menurut dia, tuduhan-tuduhan itu adalah fitnah dan sesat.

"Sehingga kalau di media sosial itu ada beberapa pihak yang menuduh pemerintah dan Presiden Joko Widodo untuk melakukan kesempatan-kesempatan dalam menyebarkan berbagai paham-paham yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila," katanya.

"Saya katakan pada kesempatan ini, bahwa ini adalah suatu penyebaran berita bohong, fitnah dan sekaligus berita yang sesat dan menyesatkan," jelas Ngabalin.