China Tepis Isu Telah Menahan Puluhan Tentara India Terkait Bentrokan di Perbatasan
RIAU24.COM - China mengatakan tidak pernah menahan tentara India setelah laporan media India mengatakan 10 dari mereka dibebaskan setelah mereka ditangkap dalam bentrokan perbatasan ketinggian tinggi di Himalaya yang juga menewaskan sedikitnya 20 tentara India. Ketika ditanya tentang laporan media India pada hari Jumat, juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan "China belum menangkap personil India" setelah kedua belah pihak bertempur dengan tongkat paku dan saling melempar batu di Lembah Galwan yang disengketakan - yang paling mematikan. bentrokan seperti itu dalam 45 tahun.
Zhao mengatakan "benar dan salah sangat jelas dan tanggung jawab sepenuhnya berada di pihak India," menurut Associated Press.
Dia menambahkan kedua belah pihak dalam komunikasi melalui saluran diplomatik dan militer. "Kami berharap India dapat bekerja sama dengan China untuk mempertahankan pengembangan jangka panjang hubungan bilateral," katanya pada konferensi harian.
Sebelumnya pada hari Jumat, kantor berita India PTI dan media lainnya melaporkan bahwa Tiongkok melepaskan 10 tentara India, termasuk setidaknya dua perwira senior, Kamis malam.
Pembebasan mereka mengikuti beberapa putaran pembicaraan tingkat umum-umum antara kedua pasukan dalam upaya untuk meredakan ketegangan, kata laporan itu. Surat kabar Indian Express, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, mengatakan semua 10 tentara dibebaskan oleh China sekitar pukul 17:00 (11:30 GMT) pada hari Kamis. Tentara yang dibebaskan secara medis diperiksa dan memberikan pembekalan awal, kata laporan itu. "Mereka dikembalikan tanpa cedera," kata orang Hindu itu.
The Indian Express mengatakan ini adalah pertama kalinya setelah perang India-Cina 1962 bahwa tentara India ditahan oleh pihak China.