Satu Warga Pekanbaru Dinyatakan Positif Covid-19 Hari ini, Jubir : Seorang Mahasiswa...
RIAU24.COM - PEKANBARU - Seorang mahasiswa dinyatakan positif corona di Pekanbaru hari ini. Hal ini terungkap saat mahasiswa tersebut menjalani pemeriksaan rapid test guna keperluan penerbangan ke Jakarta.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Sabtu (11/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 1 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 7 orang.
"Hari ini, ada satu pasien positif corona. Kasus PDP meninggal juga ada satu orang," katanya.
Pasien positif corona adalah Tuan MT (20), warga Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Kasus ini diketahui saat pasien melakukan rapid test di rumah sakit pada 7 Juli lalu.
Rapid test ini diperlukan untuk keperluan berangkat ke Jakarta. Pasien merupakan mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya di Jakarta.
"Pasien tidak memiliki gejala dan riwayat berpergian. Pasien juga menyangkal pernah berkontak dengan pasien positif corona lainnya," jelas Dokter Mulyadi.
Kemudian, PDP meninggal dunia juga muncul hari ini. Pasien adalah Nyonya M (59), warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk rumah sakit pada 10 Juli.
"Pasien mengeluh sesak nafas dan demam. Pasien juga memiliki penyakit penyerta kurang darah merah dan darah tinggi," ungkap Dokter Mulyadi.
Rapid test terhadap pasien sudah dilakukan dan hasilnya reaktif. Pasien meninggal dunia hari ini.
Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 89 orang. Rinciannya, sebanyak 80 orang sudah pulang dan sembuh.
Sebanyak 3 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.
Sementara itu, total kasus PDP 852 orang. Sebanyak 755 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 24 masih dirawat dan 73 meninggal dunia.
"Hasil swab 72 PDP yang meninggal dunia negatif corona. Hasil swab satu pasien lagi belum diterima," sebut Dokter Mulyadi.
Sementara itu, total kasus ODP 6.613 orang. Rinciannya, 6.555 orang selesai pemantauan dan 58 orang masih dalam pemantauan.
Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 7.096 orang. Rinciannya, 7.031 orang non reaktif dan 65 reaktif.