Perdana Menteri Yordania Usul Palestina dan Israel Dijadikan Satu Negara Berdaulat
Tetapi Israel di bawah kepemimpinan PM Netanyahu menolak gagasan negara berkewarganegaraan ganda. Sebab khawatir warga Palestina bakal jadi mayoritas suatu saat nanti.
Bagi Israel itu dianggap bakal berbahaya bagi eksistensi Israel yang demokratis. Walau begitu Israel juga sepertinya tak menginginkan solusi dua negara gabungan bersama Palestina. Ini terbukti dengan janji Perdana Menteri (PM) Netanyahu untuk menganeksasi sepertiga wilayah Tepi Barat sejalan dengan rencana Timur Tengah Presiden AS Donald Trump yang memustahilkan pembentukan negara Palestina yang layak.
“Anda menutup kemungkinan terwujudnya solusi dua negara. Saya akan melihatnya secara positif bila Anda kemudian membuka kemungkinan terwujudnya solusi satu negara yang demokratis ,” ujar PM Yordania Razzaz pada VOA.
“Anda menutup kemungkinan terwujudnya solusi dua negara. Saya akan melihatnya secara positif bila Anda kemudian membuka kemungkinan terwujudnya solusi satu negara yang demokratis ,” ujar PM Yordania Razzaz pada VOA.