Menu

Kampuspreneur UIR Sediakan Rp 200 Juta untuk 20 Proposal Terbaik

Satria Utama 23 Jul 2020, 05:39
Suasana Webinar Nasional Pusat Karir Universitas Islam Riau, 'Peluang Usaha di Masa Pandemi' pada Rabu (22/07 2020)
Suasana Webinar Nasional Pusat Karir Universitas Islam Riau, 'Peluang Usaha di Masa Pandemi' pada Rabu (22/07 2020)

Menurut Rektor, Puskar berhasil menggagas webinar tingkat nasional dengan menghadirkan narasumber hebat yang namanya sudah dikenal luas masyarakat. Semoga kegiatan ini banyak memberi manfaat terutama bagi Pusat Karir dalam menjalankan tugas dan fungsinya di masa mendatang. Terkhusus di Era Pandemi Covid 19.

Wabah Corona telah membawa dampak serius dalam berbagai bidang. Walau covid merupakan ancaman bagi manusia, UIR tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik. Termasuk webinar. Rektor mengajak mahasiswa siap menghadapi berbagai tantangan. Termasuk mengikuti kompetisi nasional di bidang kewirausahaan. 

''UIR selalu keluar sebagai juara di EA LLDIKTI. Saya berharap di bawah bimbingan Pusat Karir, UIR dapat mempertahankan nomor-nomor juara yang diraih tahun-tahun sebelumnya. 

Hal senada disampaikan Ketua Umum KADIN Roeslan Roslaini. Pengusaha ini mengurai bahwa Covid 19 telah membuat pertumbuhan ekonomi dunia dan Indonesia terpuruk. Tetapi ia optimis di tahun 2021 pertumbuhan tersebut akan kembali ke angka 5%. Indonesia, katanya, salah satu negara di dunia yang paling optimis dalam pemulihan ekonomi pasca Covid 19.

Di era new normal, tambahnya, ada sejumlah bisnis yang berpotensi untuk berkembang. Antara lain coaching soal finansial, layanan kesehatan online, layanan pengiriman barang, masker dan pelindung wajah, makanan atau minuman herbal, aplikasi hiburan dan edukasi online serta software pendukung kerja berbasis cloud. 

Sementara Arsjad Rasjid mengajak mahasiswa yang berminat terjun ke wirausaha tidak takut dengan kegagalan. Selalu lah berfikiran positif. Jangan putus asa. Sebaliknya harus selalu memberikan harapan. Nah, untuk mengurangi resiko, menurutnya, mahasiswa perlu merancang bisnis plan. ''Cek dulu pasar. Apapun usaha yang akan anda bangun direspon positif oleh pasar atau tidak. Dari situ kemudian kita melakukan kompetisi,'' tandasnya.***(rls)

Halaman: 12Lihat Semua