Terang-terangan, Faisal Basri Sebut KSP Memang Dibentuk Untuk Sosok Ini, Buntutnya Semua Jadi Ruwet
RIAU24.COM - Ekonom senior Indef. Faisal Basri menyorot keberadaan Kantor Staf Presiden (KSP) yang dibentuk pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menilai, lembaga ini disinyalir khusus dibentuk untuk Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat Menteri Koordinator Maritim dan Investasi.
Pasalnya, lembaga nonstruktural yang posisinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden itu, dibentuk karena ketika itu Luhut Binsar Pandjaitan belum mengisi kursi di kabinet Jokowi.
"Jadi KSP ada karena Luhut dulu belum ada tempat. Kabinet sudah terisi semua, maka dibikinnya KSP untuk Luhut Pandjaitan, itu kan gitu sejarahnya," ujarnya, saat menjadi narasumber dalam acara Sarasehan Peradaban Indonesia bertajuk '75 Tahun Merdeka: Merangkai Ingatan, Merajut Harapan', Rabu 5 Agustus 2020.
Dilansir rmol, Faisal Basri kemudian menambahkan, sebenarnya pernah ada lembaga serupa yang dibentuk saat Presiden Soeharto memimpin. Lembaga tersebut kini bernama Sekretariat Negara (Setneg). Ketika itu, Setneg membawahi Sekretaris Militer (Sekmil), Sekretaris Kabinet, hingga Sekretaris Protokol dan Paspampres.
"Pak Harto itu punya kepala Staf Kepresidenan namanya Sekneg. Mensesneg gitulah kepala staf presiden itu membawahi Sekretaris Militer (Sekmil), Sekretaris Kabinet, Sekretaris Protokol, Paspampres," terangnya.
Tak Membantu