RIAU24.COM -  Setidaknya 11 pasien virus korona tewas pada Minggu pagi oleh kebakaran di sebuah hotel di India selatan yang digunakan sebagai fasilitas COVID-19, kata para pejabat, dalam insiden kedua bulan ini. Api di Hotel Swarna Palace di kota Vijayawada, negara bagian Andhra Pradesh, terjadi pada pukul 5 pagi waktu setempat (23:30 GMT Sabtu).

Tim penyelamat mengevakuasi mereka yang terjebak di gedung bertingkat itu, menurut petugas polisi senior Srinivasulu, yang hanya menggunakan satu nama. Sedikitnya 22 orang telah dibawa ke rumah sakit, katanya.

Api telah dikendalikan, tetapi asap masih mengepul dari gedung, katanya, menambahkan bahwa korsleting listrik tampaknya menjadi penyebab kebakaran. Pada hari Kamis, delapan orang tewas dalam kebakaran di unit perawatan intensif rumah sakit swasta yang ditunjuk COVID-19 di Ahmedabad, negara bagian Gujarat.

Kebakaran sering terjadi di gedung-gedung di India karena standar keselamatan yang buruk dengan alat pemadam kebakaran yang tidak memadai, detektor asap, dan sistem alarm kebakaran. Dengan 64.399 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, India mengalami penghitungan satu hari tertinggi dan lebih dari 60.000 kasus untuk hari ketiga berturut-turut.

Negara itu mencatat lebih dari 550.000 infeksi dalam 10 hari. Jumlah total kasus di negara itu telah melampaui 2,1 juta, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.