RIAU24.COM -  Nasib mengenaskan dialami pasangan suami istri Jumadi (60) dan Murni (50), warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Awalnya, Murni yang tak lain adalah istri muda korban, diduga tengah mabuk akibat minum tuak, nekat membakar suaminya setelah menyiraminya dengan bensin. Namun siapa sangka, sang suami malah balas memeluknya. Buntutnya, kedua-duanya pun sama-sama terbakar. 

Peristiwa yang membuah heboh warga sekitar itu, terjadi di kediaman mereka di Desa Suka Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu malam 16 Agustus 2020, sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut informasi, peristiwa itu bermula ketika Bima (26) yang tak lain adalah anak kandung Murni, bermaksud menolong Jumadi memasukkan sapi ke kandang. Namun bukannya berterima kasih, Jumadi malah memarahi anak tirinya itu. 

Tak terima diperlakukan seperti itu, Bima pun kemudian mengadukan hal itu kepada Murni. Begitu mendengar curhat sang anak, Murni tak terima dengan perlakuan Jumadi. Ia pun balas memarahi suaminya itu. Buntutnya, terjadilah pertengkaran mulut di antara keduanya. 

Ketika amarahnya mencapai puncak. Murni sempat berlaku nekat. Ia membakar bagian belakang rumahnya yang juga dijadikan warung tuak. Aksi itu dilakukannya setelah terlebih dahulu menyiram warung tuak itu dengan menggunakan bensin. 

Tentu saja aksi itu membuat warga setempat dan peminum tuak yang ada di lokasi, jadi kaget. Mereka kemudian memadamkan api dengan wadah dan air seadanya. 

Beberapa saat kemudian, pertengkaran antara keduanya pun usai. 

Namun tanpa diduga, sekitar 30 menit setelah pertengkaran usai, Murni yang ketika itu diduga sedang mabuk, tiba kembali berbuat nekat. Ia mengambil bensin lalu menyiramkannya ke tubuh Jumadi lalu membakarnya. Saat itu, Jumadi sedang duduk-duduk di depan rumah. 

Jumadi yang kaget, langsung balas memeluk wanita yang baru dinikahinya dua tahun itu. Akibatnya, keduanya pun sama-sama mengalami luka bakar. Oleh warga sekitar, keduanya pun dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. 

Kejadian itu dibenarkan Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang saat dikonfirmasi viva, Selasa, 18 Agustus 2020.

"Sebelum istrinya membakar suaminya. Pelaku terlebih dahulu membakar bagian belakang rumah yang juga digunakan sebagai warung tuak," terangnya. 

"Barang bukti yang diamankan kedua baju yang sudah terbakar, kita duga keduanya juga sudah mabuk tuak dan kini kasusnya masih dalam penyelidikan," tambahnya. ***