Mirip Dengan Kasus Munir, Pejabat Rusia Ini Diracun Lewat Segelas Teh Saat Berada di Dalam Pesawat, Diduga Tokoh Ini yang Jadi Dalangnya
Anggota oposisi Rusia yang paling menonjol, Navalny berkampanye untuk menantang Putin dalam pemilihan presiden 2018, tetapi dilarang mencalonkan diri. Vyacheslav Gimadi, pengacara yayasan Navalny, mengatakan tim tersebut meminta Komite Investigasi Rusia membuka penyelidikan kriminal.
"Tidak ada keraguan bahwa Navalny diracun karena sikap dan aktivitas politiknya," kata Gimadi dalam tweet pada Kamis.
Mantan duta besar AS untuk Moskow Michael McFaul tweeted: "Berdoa @navalny akan baik-baik saja."
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia