Pernah Merasa Kesakitan Saat Anda Bermimpi, Ternyata Ini Penyebabnya...
RIAU24.COM - Anda mungkin pernah mendengar orang mengatakan "cubit diri Anda" untuk mengetahui apakah Anda sedang bermimpi atau tidak. Jika Anda bisa merasakan sakitnya, itu artinya Anda sudah bangun. Dan jika tidak bisa, itu menunjukkan bahwa Anda masih bermimpi.
Tapi benarkah kita tidak bisa merasakan sakit saat bermimpi?
Sebuah penelitian pada tahun 1998 membuktikan bahwa mengalami sakit dalam mimpi memang jarang terjadi namun bukan tidak mungkin. Berdasarkan penelitian tersebut, 48,2% partisipan mengatakan bahwa mereka pernah merasakan sakit saat tidur setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Beberapa di antara mereka bahkan mengklaim bahwa rasa sakit itu terus berlanjut setelah bangun tidur. Namun, ada juga sebagian dari mereka yang menyatakan bahwa rasa sakit itu langsung hilang begitu mereka bangun dengan kenyataan. Untuk yang terakhir, para peneliti mengatakan bahwa otak tidak mencatat rasa sakit yang dirasakan sebagai 'rasa sakit yang sebenarnya', itulah sebabnya para peserta tidak merasakan apa-apa ketika mereka bangun.
Tetapi mengapa mungkin merasakan sakit dalam mimpi kita?
Menurut penelitian lain pada tahun 2011, ada tiga alasan terjadinya ini:
a) Penggabungan rasa sakit yang nyata ke dalam mimpi
Ini disebabkan oleh rasa sakit fisik yang dialami dalam kehidupan nyata. Misalnya, jika Anda tidak sengaja jatuh dari pohon dan kaki Anda patah, lokasi ini mungkin adalah bagian dari alasan Anda merasa sakit dalam mimpi Anda. Korban luka bakar yang dirawat di rumah sakit dilaporkan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk bermimpi tentang rasa sakit, berdasarkan penelitian di 'Penggabungan rasa sakit dalam mimpi korban luka bakar yang dirawat di rumah sakit'.
b) Kenangan kehilangan orang yang Anda cintai
Bahkan jika rasa sakit dalam mimpi tidak disebabkan oleh area yang terluka, itu mungkin karena kenangan menyakitkan yang pernah Anda alami. Seperti, kehilangan seseorang yang paling Anda hargai atau trauma yang kembali pada Anda karena situasi yang menakutkan.
c) Kenangan sakit tentang orang ketiga
Meskipun Anda tidak mengalami kenangan menyakitkan secara langsung, menyaksikannya dapat membuat Anda merasakan sakit saat bermimpi.