Akui Sulit Sadarkan Masyarakat Soal New Normal, Begini Kata Anies Baswedan
RIAU24.COM - Kasus penambahan Covid-19 di Jakarta, terus meningkat. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui kesulitan untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat saat menerapkan new normal di masa pandemi Covid-19 ini.
Dilansir dari Tempo.co, Anies mengatakan hal tersebut dilakukan karena kasus harian positif Covid-19 Jakarta di atas 1.000.
Dikatakan Anies, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya, sehingga perlu ada beberapa tahap yang harus dilakukan menuju kebiasaan baru seperti proses pengajaran dan pendidikan kepada masyarakat agar adaptasi kebiasaan baru itu menjadi salah satu budaya baru.
"Jadi fase yang paling menantang adalah fase pertama dan fase kedua. Ketika ada pengajaran, pendidikan, lalu pendisiplinan untuk menjadi kebiasaan. Kalau sudah jadi kebiasaan, ini menjadi budaya baru," jelas Anies, Senin, 31 Agustus 2020.
Masih menurut Anies, mengatakan supaya kebiasaan baru tersebut sukses diterapkan, maka perlu ada kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, yakni masyarakat menjalankan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), sementara pemerintah menjalankan 3T (Testing, Tracing dan Treatment atau pengujian, penelusuran dan pengobatan)
"Jadi ini dikerjakan pemerintah bersama masyarakat. Jadi saya melihat kebiasaan ini adalah salah satu hal yang harus muncul pada kita," kata dia lagi.