Wow, Hujan Bungkusan Ganja di Israel, Tak Disangka Pelakunya...
RIAU24.COM - TEL AVIV - Bagaikan adegan film sureal, ratusan bungkusan plastik mungil berisi mariyuana berjatuhan dari langit di kawasan pusat Kota Tel Aviv, Israel, pada 3 September 2020 lalu. Paket-paket ganja siap pakai itu ternyata disebar oleh sebuah pesawat tanpa awak (drone).
Melansir vice, Pelakunya ternyata organisasi pro-legalisasi yang berharap warga Tel Aviv bisa memanfaatkan mariyuana untuk berbagai kebutuhan, dan selanjutnya mendukung upaya politik untuk membebaskan peredaran ganja di Negeri Zionis tersebut.
Green Drone, nama kelompok pro-legalisasi ini, mengaku bertanggung jawab atas aksi menyebar paket ganja dari langit lewat pernyataan tertulis di aplikasi Telegram.
“Apakah ganja-ganja ini terbuang dari pesawat? Tidak kawan-kawan, drone kamilah yang menyebarnya dari langit. Nikmati anugrah Tuhan ini kawan-kawan. Rasakan sensasi free love dari mariyuana.”
Penyebaran bungkusan ganja itu berlangsung sekitar pukul 3 sore waktu setempat, di Alun-Alun Rabin, kawasan yang biasa dipadati manusia untuk menggelar unjuk rasa di Tel Aviv. Puluhan orang segera berkerumun di kawasan alun-alun, memunguti bungkusan ganja tersebut.
Beberapa netizen merekam hiruk pikuk ketika bungkusan ganja gratis berjatuhan dari langit, lalu mengunggah foto dan videonya ke media sosial.
Polisi Israel tidak bersimpati pada aksi bagi-bagi ganja tersebut. Mereka langsung menangkap dua orang yang diduga operator drone, seperti dilaporkan Jerusalem Post. “Kami khawatir ada obat-obatan berbahaya lainnya yang disebar lewat paket tersebut,” kata juru bicara Kepolisian Tel Aviv. Namun sejauh ini, obat berbahaya yang diklaim polisi hanyalah mariyuana.
Mariyuana adalah substansi terlarang di Israel untuk konsumsi rekreasional, namun masih diizinkan menjadi bahan terapi medis dengan izin berliku. Kendati demikian, sebagai negara demokrasi terbesar di Timur Tengah, reputasi ganja lambat laun menjadi positif berkat berbagai temuan ilmiah kalau tanaman tersebut berpotensi menjadi bahan obat. Di Tel Aviv yang berstatus ibu kota de facto Israel (sekalipun negara itu sepihak memindah ibu kota ke Yerusalem), konsumsi mariyuana secara ilegal pun amat tinggi.