Menu

Fadli Zon Sentil Puan Maharani Soal Sumbar Pancasilais: Sangat Berbahaya

Muhammad Iqbal 9 Sep 2020, 10:12
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon

RIAU24.COM - Ketua Umum Ikatan Keluarga Minangkabau, Fadli Zon menanggapi tentang pernyataan Puan Maharani tentang Sumatera Barat.

Dikutip dari Rmol.id, teks yang disampaikan Ketua DPP Politik PDIP itu membuat kontroversi dan tidak pas disampaikan saat ini.

Menurut Fadli, teks yang disampaikan Puan, yakni "Semoga Sumbar menjadi Provinsi yang memang mendukung negara Pancasila" itu melahirkan intepretasi yang cukup beragam menimbulkan pro dan kontra.

"Nah kebetulan saya termasuk yang menerima dan saya sendiri merasa teks itu tidak cocok dan tidak pas," kata Fadli Zon saat menjadi narasumber di ILC TV One, Selasa, 8 September 2020.

Mantan Wakil Ketua DPR itu berujar, belakangan ini Pancasila dijadikan sebagai alat untuk melakukan legitimasi politik.

"Seolah-olah dia lah yang paling Pancasialis, seolah-olah satu kelompok itu lah yang paling Pancasialis, sementara yang lain itu tidak Pancasialis," ujarnya.

Menurut Fadli, Pancasila saat ini bukan menjadi alat pemersatu, tapi justru alat mensegregasi, alat untuk melakukan pemecah belahan. "Ini yang menurut saya sangat berbahaya," kata dia lagi.

Waketum Gerindra itu menambahkan, Pancasila seharusnya menjadi alat pemersatu. Apalagi sebenarnya, persoalan Pancasila sudah selesai.

"Tidak perlu diulang-ulang lagi, seolah-olah masih ada yang belum Pancasialis. Saya yakin hampir semua agama di Indonesia tidak ada yang menolak Pancasila. Dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha juga dari agama-agama yang lain. Saya yakin mempunyai pandangan yang sama, karena nilai-nilai Pancasila itu adalah nilai-nilai universal, dan nilai-nilai itu digali," tandas Fadli Zon.