Mahfud MD Pernah Ungkap Data 92 Persen Cakada Dikuasai Cukong, Pengamat Sebut Sekarang Jadi Tanggung Jawabnya
RIAU24.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, pernah mengungkapkan data yang menyebutkan 92 persen calon kepala daerah (Cakada) diduga dibiayai oleh pemodal alias cukong. Dengan posisinya saat ini, Mahfud dinilai ikut bertanggung jawab membenahi kondisi itu.
Penilaian itu dilontarkan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul. Menurutnya, apa yang dilontarkan Mahfud tersebut sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam pesta demokrasi di Indonesia. Ibarat “lagu lama kaset kusut”, cerita ini selalu berulang.
Menurutnya, Mahfud MD hanya akan jadi bagian dari istilah “lagu lama kaset kusut” jika tidak bergerak atau mengambil langkah menghentikanya.
“Jadi Pak Mahfud MD sudah berada di lingkaran kekuasaan dan hal ini juga menjadi ranah beliau. Kalau tidak bisa berbuat apa-apa dan berani mengungkap, saya pikir Pak Mahfud bagian dari 'lagu lama kaset kusut' juga,” lontarnya, dilansir rmol, Senin 14 September 2020.
Ditambahkannya, dengan posisinya saat ini, hal itu juga menjadi tanggung jawab dan tugas berat yang harus dituntaskan Mahfud. Sehingga ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus bersih alias steril dari campur tangan pemodal.
Sehingga dengan demikian, rakyat mendapat pemimpin yang betul-betul memikirkan kepentingan rakyat, bukan bela kepentingan pemodal.