Duh, Diduga Tertular dari Pasangan Calon Bupati, Giliran Ketua KPU Agam Positif Covid-19
RIAU24.COM - Pandemi wabah Corona Covif-19 belum berhenti mengintai. Masyarakat yang terjangkit virus ini tetap saja bertambah. Bahkan sejak beberapa hari belakangan ini, korban yang berasal dari kalangan pejabat dan penyelenggara negara terus bertambah.
Kali ini, giliran Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Riko Antoni, yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Tak hanya Riko, seorang komisioner lainnya di lembaga itu juga terjangkit virus serupa.
Ironisnya, keduanya diduga terpapar saat proses pendaftaran bakal calon kepala daerah beberapa waktu lalu. Pasalnya, salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Trianda Farhan dan Andri Warman, sudah berstatus positif COVID-19 saat mendaftar ke KPU.
“Saya sudah dihubungi tim Gugus Tugas COVID-19 Agam. Saya salah seorang yang dinyatakan positif COVID-19 hari ini," aku Riko, Rabu 16 September 2020.
Dilansir viva, lebih lanjut Riko menuturkan apa yang dialaminya. Setelah mengetahui Trinda Farhan positif COVID-19 saat pendaftaran, Riko segera berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas. Seluruh petugas di KPU Agam dites swab. Hasilnya, Riko menjadi salah satu di antara mereka yang terinfeksi.
Meski dinyatakan terjangkit, Riko tetap berkoordinasi dengan KPU Sumatra Barat dan menunggu arahan dari Gugus Tugas COVID-19 untuk tindakan lebih lanjut.
Untuk diketahui, Trianda Farhan terkonfirmasi positif COVID-19 saat mendaftar sebagai bakal calon bupati. Dia bersama Satria M Kasni, menjadi salah satu peserta Pilkada Agam periode 2021-2026.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Rusli mengatakan, tim medis segera memeriksa semua anggota keluarga Trianda dan yang bekerja di rumahnya segera setelah mengetahui sang kandidat positif COVID-19.
"Secara resmi saya belum mendapat bukti tertulisnya (hasil positif) dari laboratorium. Tadi saya sudah pergi tracking ke rumahnya. Sudah diperiksa keluarga, sopir, ajudan dan semua kontak-kontak sebanyak 16 orang,” ujar Indra. ***