Mantap, Arab Saudi Tegaskan Yerusalem Timur Akan Jadi Ibu Kota Palestina
RIAU24.COM - Arab Saudi menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung rakyat Palestina serta menolak setiap ancaman terhadap kedaulatan dan integritas negara-negara Arab.
Hasil sidang kabinet Arab Saudi yang dimpimpin Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengungkap, Kerajaan mendukung semua upaya yang bertujuan merealisasikan kemerdekaan Palestina.
"Mendukung semua upaya bertujuan untuk mencapai solusi adil dan komprehensif untuk masalah Palestina, sehingga memungkinkan rakyatnya mendirikan negara merdeka mereka sesuai dengan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," demikian pernyataan kabinet, seperti dikutip dari kantor berita SPA, Jumat (18/9/2020).
Berbicara dalam rapat virtual dari NEOM, Raja Salman juga menegaskan, Saudi ingin bekerja sama dengan negara-negara anggota G20 untuk mendukung perekonomian global dan mengurangi konsekuensi pandemi.
Raja Salman juga memberi informasi mengenai komunikasinya dengan para pemimpin dunia, seperti Presiden China Xi Jinping, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Perdana Menteri India Narendra Modi, membahas upaya G20 menangani pandemi virus corona.
Sementara itu para menteri meninjau laporan mengenai efek pandemi Covid-19 di tingkat lokal maupun internasional serta membahas draf resolusi yang diadopsi Majelis Umum PBB untuk mengoordinasikan respons global dalam mengatasi wabah.
Kabinet juga memuji koalisi Arab dalam menghadapi ancaman pandemi dan mengambil tindakan untuk melindungi warga sipil.