Tahan Tentara China Yang lewati Perbatasan, Ini Yang akan Dilakukan Militer India
RIAU24.COM - NEW DELHI - Militer India menahan seorang tentara China setelah dia melintasi Garis Kontrol Aktual (LAC), perbatasan defacto antara kedua negara. Namun India berjanji segera membebaskan tentara bernama Kopral Wang Ya Long setelah ada permintaan dari pihak China.
Wang ditangkap di wilayah Ladakh, Himalaya utara, pada Senin (19/10). Di daerah perbatasan itu kedua negara sempat mengerahkan ribuan tentara setelah bentrok berdarah pada Juni lalu.
"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) itu telah diberi bantuan medis termasuk oksigen, makanan, dan pakaian hangat untuk melindunginya dari penyakit ketinggian yang ekstrim dan kondisi iklim yang keras," ungkap pernyataan militer India.
Militer India menambahkan bahwa permintaan telah diterima dari China tentang tentara yang hilang itu. Tentara India juga mengonfirmasi bahwa mereka akan menyerahkan tentara tersebut kepada pejabat China setelah menyelesaikan formalitas.
Ketegangan perbatasan antara kedua negara berlangsung selama tujuh dekade. Perselisihan terbaru dimulai pada 5 Mei, dan sejak itu tentara kedua negara terlibat konfrontasi langsung.
Meskipun beberapa perundingan dilakukan, serta konflik itu terus memakan korban, kebuntuan berlanjut hingga saat ini.
Bentrok di perbatasan itu terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Bentrok terjadi secara langsung antar tentara, tanpa memakai senjata api. Puluhan korban jiwa jatuh dalam bentrok tersebut.
Kedua negara pun mengerahkan tentara tambahan, dilengkapi dengan persenjataan berat yang jika dipicu dapat mengakibatkan konflik bersenjata yang lebih berbahaya. ***