10 Tanda Kehamilan yang Tidak Disadari, Nomor 9 Paling Sering Dirasakan
RIAU24.COM - Banyak wanita tidak menyadari tanda-tanda kehamilannya. Padahal sebelumnya pernah hamil.
Tanda-tanda kehamilan sering kali mirip dengan gejala yang mungkin Anda alami sebelum dan selama menstruasi. Karena itu, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda sedang hamil.
Melansir detikhealth, Selasa (24/11/2020), Tanpa disadari, wanita ternyata telah hamil beberapa minggu. Karena itu kita perlu mengetahui tanda-tanda kehamilan.
1. Telat Haid
Tanda-tanda kehamilan antara lain telat haid. Setelah implantasi selesai, tubuh Anda akan mulai memproduksi human chorionic gonadotropin (hCG).
Hormon itu akan membantu tubuh menjaga kehamilan. Ini juga memberitahu ovarium untuk berhenti melepaskan telur matang setiap bulan.
Karena itu, Anda kemungkinan besar akan melewatkan menstruasi berikutnya empat minggu setelah pembuahan. Jika Anda mengalami haid tidak teratur, Anda sebaiknya melakukan tes kehamilan untuk mengonfirmasi.
2. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil dan inkontinensia merupakan tanda-tanda kehamilan awal. Selama kehamilan, tubuh Anda meningkatkan jumlah darah yang dipompa.
Hal ini menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya, yang menyebabkan lebih banyak cairan di kandung kemih Anda.
Hormon juga berperan besar dalam kesehatan kandung kemih. Anda mungkin mendapati diri Anda lebih sering berlari ke kamar mandi atau tanpa sengaja bocor.
Tipsnya minumlah sekitar 300 ml (sedikit lebih dari satu cangkir) cairan ekstra setiap hari.
3. Suhu Tubuh Lebih Tinggi
Suhu tubuh lebih tinggi merupakan tanda-tanda kehamilan awal. Menjaga kamar tidur Anda tetap sejuk juga bisa membantu.
Sebab suhu tubuh Anda mungkin lebih tinggi selama tahap awal kehamilan. Karena itu, perbanyak minum air agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
4. Bercak dan Kram
Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Ini dapat menyebabkan salah satu tanda-tanda kehamilan awal berupa bercak dan terkadang kram.
Hal itu disebut pendarahan implantasi. Ini terjadi dari enam hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Kram tersebut menyerupai kram saat menstruasi, sehingga beberapa wanita salah mengira kram dan pendarahan di awal menstruasi.
5. Keluarnya Cairan Putih
Selain pendarahan, seorang wanita mungkin melihat keluarnya cairan putih susu dari vagina. Hal itu terkait dengan penebalan dinding vagina, yang dimulai segera setelah pembuahan.
Peningkatan pertumbuhan sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan. Keputihan ini, yang dapat berlanjut selama kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.
Tetapi jika ada bau tidak sedap terkait dengan cairan atau sensasi terbakar dan gatal, beri tahu dokter Anda. Dokter dapat memeriksa apakah Anda menderita infeksi jamur atau bakteri.
7. Perubahan Payudara
Perubahan payudara adalah tanda-tanda kehamilan awal. Kadar hormon wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan.
Karena perubahan tersebut, payudara mereka bisa menjadi bengkak, sakit, atau kesemutan satu atau dua minggu kemudian. Atau mereka mungkin merasa lebih berat atau lebih berisi atau terasa lembut saat disentuh. Area di sekitar puting, yang disebut areola, juga bisa menjadi gelap.
8. Perubahan Suasana Hati
Kadar estrogen dan progesteron Anda akan tinggi selama kehamilan. Peningkatan ini dapat memengaruhi suasana hati Anda dan membuat Anda lebih emosional atau reaktif dari biasanya.
Perubahan suasana hati biasa terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan perasaan depresi, lekas marah, cemas, dan euforia.
9.
Mudah Mengantuk
Mudah Mengantuk adalah tanda-tanda kehamilan yang biasa terjadi pada awal kehamilan. Kadar progesteron Anda akan melonjak, yang bisa membuat Anda mengantuk.
Dengan adanya tanda-tanda kehamilan 1 minggu ini, upayakan untuk tidur yang cukup.
10. Mual
Morning sickness, mual, dan muntah adalah tanda-tanda kegamilan awal satu bulan. Meskipun disebut mual di pagi hari, mual dapat terjadi kapan saja, siang atau malam. Tidak jelas persis apa yang menyebabkan mual dan mual di pagi hari, tetapi hormon mungkin berperan.
Selama trimester pertama kehamilan, banyak wanita mengalami morning sickness ringan hingga parah. Ini mungkin menjadi lebih intens menjelang akhir trimester pertama, tetapi seringkali mereda saat Anda memasuki trimester kedua.
Tips mengatasi mual yakni simpan satu paket biskuit asin di samping tempat tidur Anda dan makanlah sedikit sebelum Anda bangun di pagi hari untuk membantu meredakan mual di pagi hari. Tetap terhidrasi dengan minum banyak air.