RIAU24.COM -  Seorang gadis berusia 12 tahun diduga diperkosa secara beramai-ramai dan dibunuh di East Champaran, Bihar. Sebuah klip video menjadi viral di mana terdakwa terlihat mengkremasi tubuh gadis itu. Sang ibu hanya bisa mendengar putrinya menangis ketakutan.

Empat pria memperkosanya pada 21 Januari saat dia sendirian di rumah, menurut laporan di TNN.

Dia berasal dari Barbardiya di Nepal dan tinggal bersama ayahnya yang merupakan penjaga malam di pasar lokal. Sang ayah diduga diancam oleh terdakwa jika dia pergi ke polisi.

Klip audio juga viral di mana kantor polisi Kundwa Chainpur SHO Sanjiv Ranjan dilaporkan terdengar mengarahkan terdakwa untuk mengkremasi tubuhnya untuk menyingkirkan barang bukti. SHO menyuruh Ramesh Sah, yang merupakan pemimpin lokal, untuk membuang jenazahnya sebelum keluarganya melapor ke polisi.

Pada 3 Februari, sang ayah mendatangi Sub-Bagian Polisi (SDPO) di Motihari dan mengajukan FIR (laporan kepolisian)>

zxc3

East Champaran SP Navin Chandra Jha mengatakan 4 orang telah ditahan dan didakwa melakukan pemerkosaan dan pembunuhan. Juga, 7 lagi ditahan untuk penghancuran bukti. Dua dari mereka ditahan.
SHO telah ditangguhkan karena keterlambatan mengajukan FIR dan juga karena tidak melakukan pemeriksaan medis pada tubuh meskipun mengetahui apa yang terjadi.

Kasus saat ini mengingatkan kita semua pada kasus pemerkosaan Hathras yang tragis di mana korban dikremasi di tengah malam yang dilaporkan tanpa persetujuan keluarga.