Pembelaan Dahnil Anzar Setelah Din Syamsuddin Dicap Radikal
RIAU24.COM - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah keras bahwa dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Din Syamsuddin adalah seorang radikal.
Pembelaanya ini disampaikannya melalui akun Facebook miliknya, Dahnil Anzar, Jumat, 12 Februari 2021.
"Saya pikir tuduhan tersebut tidak berdasar," tuturnya.
Ucapannya itu diyakininya lantaran Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melaporkan Din sebagai radikal tak memiliki ilmu yang cukup.
"Bahkan saya harus menyebutnya halu, berhalusinasi berangkat dari keterbatasan pengetahuan terkait dengan eksistensi Pak Din selama ini," ujarnya.
Din menurutnya adalah penganut Islam yang baik bahkan kiprahnya sudah dikenal hingga ke seluruh dunia.