RIAU24.COM -  Seorang pria dari distrik Hardoi di Uttar Pradesh, India, diduga memenggal kepala putrinya yang berusia 17 tahun setelah dia marah karena putrinya menjalin hubungan dengan remaja yang tidak disukainya.

Dilansir dari Times Now News, pria itu terlihat berjalan dengan tenang di jalan sambil memegangi kepala putrinya yang terpenggal. Dia berjalan sekitar 2 km untuk mencapai kantor polisi untuk menyerahkan diri ke polisi, memicu kepanikan di daerah tersebut. Dia kemudian ditangkap.

Pria yang diidentifikasi sebagai Sarvesh Kumar diduga menggunakan kapak untuk melakukan perbuatan tersebut. Dia mengaku bahwa dia menemukan putrinya sendirian di rumah, menguncinya di kamar dan memenggalnya dengan benda tajam.

"Saya melakukannya. Tidak ada orang lain. Saya menutup pintu dan melakukannya. Mayatnya ada di dalam kamar, ”katanya.

Pria itu mengatakan kepada polisi bahwa dia telah meninggalkan tubuh dan senjata pembunuhannya "di dalam ruangan" dan sedang dalam perjalanan ke kantor polisi, lapor BBC. Polisi memintanya untuk menundukkan kepala dan duduk di pinggir jalan dan dia menuruti tanpa protes.

zxc2

“Sarvesh adalah penjual sayur. Beberapa hari yang lalu, dia melihat putrinya dengan seorang pemuda. Dia memutuskan untuk memberi pelajaran pada putrinya. Istri Sarvesh juga telah bersaksi dalam pernyataannya kepada polisi, "kata salah satu petugas polisi.

Sementara itu, salah satu polisi terlihat memegang kepala putrinya yang terpenggal.

“Seseorang bernama Sarvesh membunuh putrinya yang masih remaja dan terlihat membawa kepalanya yang terpenggal di jalan. Kami mencegatnya segera setelah kami menerima informasi tentang itu dan telah menahannya, ”kata Kapil Deo Singh, seorang pejabat polisi yang ditempatkan di Hardoi.

“Kami juga telah mencatat dengan serius sebuah foto yang menunjukkan seorang petugas polisi membawa kepalanya secara tidak pantas. Polisi telah diskors, ”katanya, dilansir NDTV.

Polisi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.