Malaysia Semakin Panas, Hamdan Abdul Majeed Desak Sektor Ekonomi Lawan Perubahan Iklim
RIAU24.COM - Kota-kota di Malaysia semakin panas. Tercatat kenaikan suhu 6,7 derajat Celcius dalam dua dekade terakhir.
Saat ini, fokus pemimpin di malaysia adalah memerangi pandemi virus korona yang karena nya tidak ada kebijakan untuk menagatasi perubahan iklim.
Dilansir dari SCMP, organisasi regenerasi perkotaan, Think City, telah memperingatkan akan dampak buruk yang ditimbulkan dari perubahan iklim dan perluasan perkotaan yang tidak terkendali di kota-kota Malaysia.
Seperti di Ipoh, di mana penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan bahwa suhu rata-rata telah meningkat sebesar 6,75 derajat Celcius antara tahun 1998 dan 2019.
Studi Think City juga memetakan suhu permukaan tanah mengalami peningkatan serupa sebesar 6,7 derajat di Johor Bahur antara 2005 dan 2018.
Peningkatan suhu yang drastis ini mengancam keselamatan manusia dan satwa liar, karenanya, direktur Think City Hamdan Abdul Majeed, mendesak semua sektor ekonomi Malaysia untuk bersatu melawan perubahan iklim.
Meskipun sejumlah perjanjian internasional dan Malaysia telah mengumumkan Kebijakan perubahan iklim nasional pada tahun 2009, hanya sedikit kemajuan yang dibuat.
Darshan Joshi, seorang analis di Institut Studi Strategis dan Internasional Malaysia, mengatakan bahwa kebijakan perubahan iklim negara itu membutuhkan pembaruan mengingat besarnya perubahan termasuk dalam sektor energi terbarukan dan ekosistem keuangan iklim sejak pertama kali diperkenalkan lebih dari satu dekade lalu.