RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun musala di sejumlah halte Transjakarta. Hal tersebut ditanggapi oleh netizen.

Dilansir dari Okezone.com, sejumlah warga net menyambut baik hal tersebut. Itu karena mereka menilai pembangunan musala akan membantu pengguna Transjakarta khususnya yang beragama muslim.

"Masya Allah luarr biasa Pak Anies. Semoga Sehat selalu," kata salah satu netizen mengomentari rencana Pemprov DKI membangun Mussola di akun instagram @dkijakarta.

Sementara itu, netizan lainnya mengakui pembangunan musolah sangat tepat, khususnya menjelang bulan ramadan. Dia sendiri mengaku sering kesulitan saat hendak solat di waktu magrib. Sebab, musolah nyaris tak ditemukan di beberapa halte Transjakarta.

"Saya merasakan sndri sih pak dari bulan puasa tahun lalu pd saat saya tidak bawa kendaraan pribadi saya posisi naik busway dan lagi nunggu busway lalu saya mendengar adzan dan itu saya bingung bgt mau sholat maghrib dimana pak, karena klo saya mencoba lanjut jalan sampai rumah blm tentu saya bisa mengejar waktu sholat maghrib nya pak," ujar netizen tersebut.

Doa juga kemudian diungkapkan sejumlah nitizen yang berharap pembangunan musolah akan memberikan berkah bagi kota Jakarta, khususnya Gubernur DKI.

"Makin berkah jakarta, aamiin..," kicau salah satu netizen.

"Masha Allah, Alhamdulillah, baarakAllah fiik pak Anies Baswedan, berkah utk kota Jakarta dan rakyatnya, aamiin," ujar netizen lainnya.

Untuk diketahui, pada Kamis 1 April 2021 lalu, PT Transjakarta menggandeng Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, menandatangani MoU yang disaksikan oleh Gubernur Anies Baswedan.

UNU dan UNUSIA akan memberi masukan dan penelitian terkait desain mushola yang dirancang dengan nuansa kultural sesuai wilayah haltenya. Nantinya pembangunan ini akan melengkapi 24 mushola yang saat ini sudah terbangun.