Bocah 12 Tahun Asal Sidney Liburan Sendiri di Bali Menggunakan Kartu Kredit Ibunya, Menghabiskan 4 Hari Hidup Mewah di Indonesia
RIAU24.COM - Anda sedang tidak membaca sinopsis film petualangan, tapi narasi tersebut memang terjadi di dunia nyata.
Anak-anak apalagi menjelang remaja kerap kali tak mau mendengarkan nasihat orang tua. Namun, bocah asal Sydney, Australia ini sungguh nekat. Ketika sang ibu, bernama Emma, mengatakan kepada anak lelakinya yang berusia 12 tahun bahwa mereka tak jadi ke Bali, bocah itu keras kepala tak mau mendengarkan alasan ibunya.
Uniknya, anak yang masih berusia 12 tahun tersebut juga sempat melakukan pengamatan ekstensif tentang maskapai yang sekiranya akan mengizinkan dirinya bepergian sendirian tanpa surat tertulis dan tandatangan orangtuanya.
Hasil 'risetnya' menemukan bahwa hanya satu maskapai yang membolehkan anak-anak berusia 12 tahun ke atas bepergian sendiri tanpa izin tertulis dari orangtua.
Anak ini menipu orangtuanya untuk menyerahkan paspor. Ia juga mengemasi tasnya dan berangkat ke bandara menggunakan skuter.
Di bandara, bocah lelaki itu menggunakan layanan pembayaran mandiri dan menumpang penerbangan lanjutan dari Sydney ke Perth.
Menurut pengakuannya, selama perjalanan dia hanya ditanyai sekali oleh salah seorang petugas bandara di Perth. Petugas tersebut kala itu meminta identitas yang membuktikan bahwa dia telah berusia 12 tahun.
Pada saat orangtuanya melaporkan dia hilang, karena dia tidak hadir di sekolah, pada saat yang bersamaan dia sudah menjalani kehidupan mewah di All Seasons Hotel bintang empat di Bali. Selama empat hari anak itu berlibur sendirian dengan biaya dari kartu kredit ibunya yang ia curi sebelum berangkat.
Emma, ibu si bocah, mengatakan dia merasa kaget, tidak ada emosi untuk menjelaskan bagaimana perasaannya ketika menemukan anaknya pergi ke luar negeri sendirian.