Diduga Babi Ngepet di Depok, Warga Dipungut Rp2 Ribu Jika Ingin Lihat
RIAU24.COM - Masyarakat kawasan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (27/4), mendadak heboh. Mereka mendapat kabar penangkapan seekor babi jadi-jadian alias babi ngepet di lingkungannya.
Seekor babi hitam yang disebut babi jadi-jadian itu sontak menjadi tontonan warga. Mereka memenuhi sekitar rumah seorang warga, lokasi babi dikandangkan.
Berdasarkan kabar yang beredar, babi itu ditemukan di kebun Suratiyo di Kp. Bedahan RT 02/04 Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan, Depok, dini hari tadi.
Ketua RW 04 Bedahan Abdul Rosad yakin itu babi jadi-jadian. Dia mengimbau warga Bedahan yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubunginya. Jika tidak ada yang mengaku, binatang itu akan dibunuh.
Sementara itu, warga masih penasaran dengan babi yang disebut jadi-jadian itu. Namun mereka yang hendak melihat dan memfotonya harus merogoh kocek.
Saat hendak masuk menuju lokasi, warga yang ingin melihat sudah disodori kotak amal. Dipatok dengan harga Rp2 ribu.
Meskipun dipungut bayaran, warga tetap antusias ingin melihat babi itu. Motor terlihat berjejer di pinggir jalan.
Waktu untuk melihat babi yang disebut jadi-jadian itu juga dibatasi. Setiap warga hanya diberi waktu satu menit lalu bergantian dengan warga lain.
Sebelumnya, warga merasa resah ketika banyak yang mengau kehilangan uang. Warga akhirnya memutuskan untuk menangkap babi tersebut. Penangkapan babi ini dimulai pada Senin (26/4) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Warga melakukan penangkapan dengan dua cara berbeda, yakni delapan orang telanjang dan tujuh orang menggunakan berpakaian lengkap bersiaga di lokasi persembunyian.
Menurut salah satu warga yang bernama Matalih, terlihat orang menggunakan jubah yang berubah wujud menjadi babi ngepet. Setelah dipastikan wujud, warga telanjang langsung melakukan penangkapan.
Sebagai info terakhir, babi ngepet tersebut kepalanya sudah dipenggal karena tak kunjung ada yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.
Diketahui juga, babi ngepet tersebut sejak awal penemuan hingga kalungnya dilepas, babi tersebut berubah menjadi kecil.