RIAU24.COM -  Melalui acara The Me You Can't See yang dibawa oleh Oprah Winfrey, Lady Gaga mengungkap kisah pilu dibalik perjalanan karirnya.

Lewat tayangan itu Lady Gaga mengaku pernah mengalami pelecehan seksual kala umurnya masih 19 tahun. Pelecehan yang dialaminya dilakukan oleh seorang produser musik, yang karenanya sempat membuat Lady Gaga hamil.
zxc1 
Pelecehan itu sempat diungkapnya pada tahun 2014, namun ia tak pernah menjelaskan detail pelecehan yang dialaminya.

Kini, Lady Gaga dengan berani buka suara perihal masa-masa kelamnya itu.

“Saya berusia 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini, dan seorang produser berkata kepada saya, 'Buka pakaian anda,'” kenangnya.

Lady Gaga yang saat itu menolak, diancam, produser itu akan membakar semua lagu-lagunya apabila tak dituruti.
zxc2
“Dan aku bilang tidak. Dan saya pergi, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membakar semua musik saya. Dan mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti meminta saya, dan saya hanya membeku dan - saya bahkan tidak ingat (yang terjadi setelahnya). Orang yang memperkosa saya, membuat saya hamil,” ungkap Gaga.

Lady Gaga tak menyebut nama produser keji itu, dia mengaku tak ingin lagi bertemu dengannya.

Serangan itu membuat Lady gaga mengalami gangguan stres pascatrauma. Dia juga mengidap masalah mental karenanya.

Kepada Oprah Winfrey, Lady Gaga menggambarkan respon traumatisnya tertunda. Sebab, saat ia mengalami pelecehan itu, Gaga tak pernah benar-benar menanganinya. Dia tidak berdamai dengan dirinya dan berusaha melupakannya begiti saja.

Namun, kemudian lambat laun ia mulai merasakan sakit yang luar biasa, dia merasa seperti baru saja diperkosa.

“Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa, dan kemudian saya sakit selama berminggu-minggu setelahnya. Saya menyadari bahwa itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya menurunkan saya di rumah orang tua saya dan saya hamil setelahnya.”