Dianggap Sebagai Simbol Oposisi, Wajar Kalau Anies Baswedan Ungguli Prabowo Dalam Survey
RIAU24.COM - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mampu mengungguli Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai figur yang layak diusung pada Pilpres 2024.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun. Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dan dilakukan selama periode 26 April-8 Mei melalui sambungan telepon.
Menanggapi hasil survey tersebut, Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyampaikan, fenomena Anies mengungguli Prabowo maupun figur lainnya adalah hal yang wajar.
"Karena Anies memang sosok yang sangat potensial untuk (Pilpres) 2024. Walaupun Anies tidak punya partai, tetapi saya kira dengan membangun kekuatan Anies sebagai Capres sangat memungkinkan sekali partai-partai akan mendukung, karena pertimbangan elektabilitas yang tinggi," kata Adib seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/5).
Di sisi lain, kata Adib, yang lebih menguntungkan ialah saat ini Anies sangat melekat sebagai simbol oposisi pasca Prabowo Subianto ikut masuk ke dalam kabinet kerja Joko Widodo-Maruf Amin.
Dengan kondisi politik demikian, eks pendukung Prabowo otomatis merapat dan satu frekuensi dengan Anies Baswedan. "Ini saya kira menjadi kekuatan tersendiri bagi Anies," jelas Adib.
zxcw
Namun terlepas dari itu, Adib memperkirakan bakal muncul kuda hitam penentu kemenangan bukan dari sosok Calon Presiden (Capres) melainkan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Hasil survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menunjukan Anies memperoleh 17,01 persen, Prabowo Subianto 14,31 persen dan disusul Ganjar Pranowo 11,25 persen.
Peneliti ARSC, Bagus Balghi menyampaikan hasil ini didapat saat responden diajukan pertanyaan terbuka, jika pilpres digelar hari ini akan memilih siapa.***