Orang Palestina Ini Begitu Baik, Bantu Rakyat Indonesia Ketika Ingin Merdeka dari Belanda
RIAU24.COM - Penguasa media dari Palestina, Muhamed Ali Eltaher dikenal tanpa pamrih pernah membantu perjuangan saat Indonesia ingin menyatakan kemerdekaanya dari jajahan Belanda.
Salah satu buktinya ketika menerima banyak tokoh Indonesia dikutip dari sindonews.com, Minggu, 23 Mei 2021.
Beberapa diantara yang pernah datang adalah Mohamed Rashidi dan Zein Hassan Lc Lt.
Ada juga Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Bahkan ada kisah unik jauh sebelum Indonesia merdeka. Dimana ada seorang pemuda asal Indonesia yang bernama Abdul Kahar Muzzakir datang untuk melanjutkan sekolah.
Ketika pemuda itu menghadapi kesulitan karena sedang berkecamuk perang, Muhammad Ali Taher yang menjaganya.
Termasuk ketika menghadapi kendala dalam kuliah, Muhammad Ali Taher tak sungkan membantu dengan menemui Menteri Pendidikan di sana. Sampai akhirnya pemuda itu lulus kuliah dan kembali ke tanah air.
Yang paling diingat ketika Muhammad Ali Taher pernah menyerahkan semua uangnya yang disimpan di bank Arabia untuk membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Bantuan ini ditulis langsung oleh M Zein Hassan Lc Lt dalam buku Diplomasi Revolusi di Luar Negeri (Perjoangan Pemuda/Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah) penerbit Bulan Bintang pada 1980.
Usut punya usut, bantuan tersebut dipicu dari aksi tentara Belanda saat melancarkan agresi militer kedua pada 19 Desember 1948. Serangan tersebut dipimpin Jenderal Simon Hendrik Spoor dalam Operatie Kraai.
Alhasil Ibu Kota Yogyakarta jatuh ke tangan tentara Belanda.
Termasuk para pemimpinnya seperti Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, hingga Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim ditangkap kemudian diasingkan.
Namun, pada 1 Maret 1949, Tentara Nasional Indonesia kembali berhasil menguasai Ibu Kota Yogyakarta selama 6 jam. Fakta ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Ditambah meninggalnya Jenderal Spoor secara mendadak pada 25 Mei 1949, yang diisukan bunuh diri semakin membuat tekad bangsa Indonesia membaja untuk mempertahankan kemerdekaan.
Mendengar peristiwa tersebut, Muhammad Ali Taher tergerak untuk membantu. Tanpa basa-basi dia langsung pergi ke Bank Arabia dan mengeluarkan semua uangnya yang disimpan kemudian memberikan seluruh isi tabungannya.