RIAU24.COM -BENGKALIS - Masyarakat Kabupaten Bengkalis diimbau untuk mengindahkan dan mematuhi serta tidak mengabaikan anjuran disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Hal itu dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini.

Dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Rabu (26/5) pukul 18.00 WIB tercatat ada penambahan 29 kasus warga Kabupaten Bengkalis, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak awal ditemukan tahun 2020 lalu sudah mencapai angka 3.698 kasus. 

Dari jumlah itu, di hari yang sama, Rabu (26/5) kemarin dilaporkan juga terjadi penambahan 2 kasus meninggal dunia. Sehingga dengan penambahan kabar duka tersebut saat ini warga Kabupaten Bengkalis meninggal dunia terpapar Covid-19 sudah menembus angka 146 orang.

Penambahan dua kasus meninggal dunia tersebut yaitu Pasien 3.254 an. Ny. PSL (56) merupakan warga Kelurahan Serai Wangi Kecamatan Talang Muandau yang meninggal dunia di RSUD Mandau, dan Pasien 3.520 Tn. TG (71) merupakan warga Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis meninggal dunia diRSUD Bengkalis.

"Untuk pasien yang sampai hingga Rabu ini sembuh berjumlah 3.175 kasus. Sedangkan pasien yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 57 kasus dan yang melakukan isolasi mandiri 320 kasus," ungkap Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Bengkalis, Ns. Popi Yulia Santisa, S.Kep, Kamis 27 Mei 2021.

Ns Popi mengimbau masyarakat, dengan semakin bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 ini, warga diimbau jangan lengah dan waspada untuk bersama-sama mempercepat penanganan Covid-19, masyarakat harus mengindahkan serta mematuhi agar disiplin menerapkan Prokes.

Dengan menggunakan masker apabila keluar rumah dan di tempat umum, selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan memakai sabun,"Kemudian tetap menjaga kewaspadaan, hindari keramaian, jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, berolahraga rutin dan istirahat yang cukup, serta konsumsi vitamin,"pungkasnya.