Begini Kata Anies Baswedan Terkait Penanganan Covid-19 di Jakarta
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan tentang langkah Pemprov ketika awal mula melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta.
Dilansir dari Okezone.com, Anies mengatakan, sejak awal pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
"Kami di DKI mulai 16 Maret, 5 hari sesudah deklarasi pandemi sekolah kami tutup, kegiatan perkantoran dikurangi, lalu 23 Maret kita mulai mengurangi kegiatan kendaraan umum dan di awal April, masker wajib digunakan di tempat umum," kata Anies, Kamis 17 Juni 2021.
Disebutkan Anies, pandemi Covid-19 ini berdampak terhadap banyak aspek kehidupan masyarakat, yaitu dalam bidang kesehatan, sosial, ekonomi.
Mantan Mendikbud itu menambahkan, Pemprov DKI Jakata telah melakukan berbagai strategi guna pengendalian mobilitas penduduk seperti PSBB, PPKM, dan sebagainya.
"Pembagian kapan 50 persen, kapan 20 persen pembasatan sosial nih," tutur Anies.
Anies kemudian melanjutkan, di masa krisis kesehatan, sosial, dan ekonomi merupakan kesempatan Pemprov untuk melakukan terobosan baru.
"Kami banyak melakukan terobosan dengan pengalaman berhadapan dengan pandemi ini, Insya Allah akan memberikan manfaat agar kota kita menjadi kota yang tangguh" ujar Anies.