Ribuan Orang Tewas, PBB Desak Hentikan Penjualan Senjata ke Myanmar, Tapi Negara Pemasok Gak Mau Ambil Pusing
Militer telah membenarkan perebutan kekuasaan pada Februari, menuduh kecurangan pemilih dalam pemilihan umum yang diadakan November lalu.
Tapi pemantau pemilu independen mengatakan pemilu itu sebagian besar bebas dan adil, dan tuduhan terhadap Suu Kyi telah banyak dikritik karena bermotif politik.
Baca juga: Perang Gaza: Trump ingin Yordania, Mesir, dan Negara Arab Lainnya Menerima Lebih Banyak Pengungsi
Kudeta itu memicu demonstrasi yang meluas, dan militer Myanmar secara brutal menindak pengunjuk rasa, aktivis, dan jurnalis pro-demokrasi.