RIAU24.COM -  Satu hal yang telah kita pelajari dalam hidup adalah jangan pernah menilai buku dari sampulnya. Pepatah itu pasti dapat diterapkan pada seorang paman tua yang pergi untuk vaksinasi di Pusat Vaksinasi (PPV) Universiti Sains Malaysia (USM) dengan cara yang aneh.

Universiti Sains Malaysia (USM) melalui akun Facebook mereka berbagi kisah bagaimana seorang pria lanjut usia datang untuk janji vaksinasi, hadir dengan peralatan perlindungan yang agak out-of-the-box. Dia, tentu saja, mengenakan masker wajahnya, tetapi dia juga mengenakan kantong plastik besar di atas kepalanya, sehingga menarik perhatian orang-orang yang hadir disana.

zxc1

Mereka menulis, “Hargai niat orang baik seperti ini. Paman ini datang untuk vaksinasi di USM PPV hari ini, terlihat sedikit aneh. Dia tiba dengan taksi. Dia benar-benar menarik perhatian warga dan kami bisa mendengar bisikan dan tawa sarkastik dari publik.”

Namun demikian, paman itu melenggang dan mendapatkan vaksinasinya dengan santai dan membuat orang-orang yang mengawasinya tidak bisa berkata-kata.

zxc3

“Tepat sebelum pergi, dia berjalan rapuh ke sekretariat, dan apa yang dia lakukan di sana sedikit mengejutkan. Para garda depan telah bekerja sangat keras. Tolong belikan mereka makan siang," katanya dan menyerahkan uang tunai yang cukup besar. Dia kemudian pergi dan terlihat menaiki taksi yang sama yang membawanya datang. Dia mengejutkan kami dengan kemurahan hati dan kemanusiaannya. Paman tersayang, Tuhan memberkatimu," tulis caption itu di Facebook.

Mereka juga menambahkan bahwa para profesional kesehatan di lapangan telah menasihati pria itu terhadap pilihan perlindungannya yang aneh.  

Oleh karena itu, inilah mengapa kita tidak boleh menilai buku dari sampulnya. Orang harus bebas merawat diri sendiri dan berpakaian sesuka hati tanpa diolok-olok oleh orang lain, selama mereka adalah orang yang baik.