Larang Produk Xinjiang Masuk AS, Departemen Amerika Sebut China Lakukan Genosida
RIAU24.COM - Pemerintahan Biden dengan tegas memperingatkan akan bahaya bisnis dengan rantai pasokan yang berkaitan langsung dengan wilayah Xinjiang di barat laut China.
Peringatan ini merujuk pada pelanggaran hak asasi manusia termasuk kerja paksa terhadap warga Muslim Uighur.
Amerika Serikat berulang kali menuduh China melakukan genosida di Xinjiang. Senin (12/7), Departemen Luar Negeri AS juga mengangkat isu kekejaman yang dilakukan di seluruh dunia menyoroti China terhadap Uighur.
Baca juga: Krisis Timur Tengah: Sirene Tel Aviv Menggema, Hizbullah Serang Kemenhan-Markas Militer Israel
Meskipun negara-negara Barat yakin China menahan setidaknya satu juta warga minoritas Muslim, Pemerintahan Xi Jinping meyangkalnya dengan keras.
Amerika bahkan memberikan sanksi berupa pelarangan produk dari wilayah Xinjiang masuk ke AS.