RIAU24.COM - Dinas Perkebunan (Disbun) Riau mencatat jika harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau kembali terjadi kenaikan harga.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, ada beberapa fakfor yang menyebabkan harga sawit di Riau naik, yakni faktor internal dan eksternal.

"Untuk Faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata Defris, Selasa, 27 Juli 2021.

Dia merincikan, untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 577,70/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 634,75/Kg, PT. Astra Agro Lestari mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 602,00/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 589,24/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 528,85/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp. 81,82/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 17,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp. 1,37/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, lanjut Defris, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik tajam pada perdagangan hari ini. Pada Senin (26/7/2021) pukul 10:23 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.241/ton. Melonjak 2,91% dari posisi akhir pekan lalu.

"Harga CPO masih terus melanjutkan reli. Dalam sepekan terakhir, harga naik 2,17% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, kenaikannya mencapai hampir 21%," ucapnya.