Menu

Kritik Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan di Tengah Pandemi, PKS: Pemimpin Mesti Punya Standard Moral dan Etika

Muhammad Iqbal 4 Aug 2021, 06:32
Pesawat Kepresidenan yang dicat ulang menjadi merah putih dari sebelumnya biru putih
Pesawat Kepresidenan yang dicat ulang menjadi merah putih dari sebelumnya biru putih

RIAU24.COM - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik tentang pesawat kepresidenan yang dicat ulang menjadi merah putih di saat pandemi Covid-19 tengah berlangsung.

Dia menyebutkan, Mengecat ulang pesawat Kepresidenan dari warna biru putih menjadi merah putih tidak bijak. Seharusnya Presiden Jokowi bisa bijaksana mengawasi setiap tindakan yang dilalukan Istana.

"Pemimpin mesti punya standard moral dan etika yang betul-betul lembut dan mudah terenyuh," ujar Mardani dilansir dari Rmol.id, Selasa, 3 Agustus 2021.

Seharusnya, kata Mardani, cat ulang pesawat bisa ditunda atau anggaran biayanya dialihkan bagi masyarakat yang lebih perlu.

"Banyak sekali PHK, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa jualan, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa bekerja," kata dia.

Sementara itu, pihak Istana melalui Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan kabar itu dan pesawat itu sudah dicat ulang.

Heru menjelaskan, rencana pengecatan ulang itu sudah dilakukan sejak tahun 2019 dan dimaksudkan merayakan hari ulang tahun ke 75 kemerdekaan Indonesia di tahun 2020 lalu.

Dikatakannya lagi, pengecatan ulang warna pesawat Kepresidenan bertujuan untuk memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.