Benyamin Netanyahu Berang, Tak Mau Israel Berada Dibawah 'Ketek' Amerika
RIAU24.COM - Benjamin Netanyahu pelan-pelan bersuara lantang setelah tak lagi menjabat Perdana Menteri Israel.
Yang terbaru ketika dirinya mengkrit habis-habisan pemerintahaannya sendiri saat dipimpin Naftali Bennett dikutip dari RT News dan Times of Israel.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Netanyahu menilai Israel kini merupakan sebuah wilayah protektorat milik Amerika Serikat (AS).
Dia menuduh Israel telah menyerahkan kemerdekaan pada AS setelah susah payah menjajah Palestina.
"Pemerintahan yang dipimpin oleh PM Naftali Bennett telah mengubah kami menjadi semacam protektorat dengan tugas untuk melapor," ujarnya.
Ocehannya itu disampaikan ketika berpidato dihadapan parlemen Israel pada Senin, 2 Agustus 2021.