Tak Sengaja Memberi Vaksin Pfizer yang Hampir Kadaluwarsa Kepada Anaknya, Perawat Berusia 67 Tahun Ini Dipecat Secara Tidak Hormat
RIAU24.COM - Seorang perawat veteran di Australia dipecat setelah memberikan sisa tiga dosis vaksin Covid-19 tipe Pfizer kepada putrinya dan dua keponakannya. Kirsten Peterson, 67, ditugaskan untuk memberikan suntikan kepada orang tua dan orang cacat (OKU) di sebuah panti jompo di Sydney selama pandemi.
Namun, dia dipecat setelah memberikan dosis vaksin yang hampir kadaluarsa, alih-alih membuangnya ke tempat sampah.
Kabarnya, vaksin Pfizer dalam botol berisi lima suntikan dan semuanya harus digunakan dalam beberapa jam setelah dibuka, sebelum kedaluwarsa.
Menyadari bahwa dia harus membuang tiga suntikan yang tersisa, Peterson menghubungi putrinya dan dua keponakannya untuk menggunakan vaksin tersebut. Ketiganya memenuhi syarat untuk menerima vaksin, tetapi belum mendapatkan janji.
Sang nenek, yang telah bekerja sebagai perawat selama 43 tahun, mengaku sedih ketika harus membuang sisa tiga dosis ke tempat sampah. Dia mengatakan tidak ingin tiga dosis vaksin yang tersisa terbuang sia-sia.
Namun, pemilik rumah sakit memecatnya karena terbukti tidak mematuhi protokol departemen kesehatan di Australia.