Ketika Jokowi Pernah Bertaruh Nyawa di Afghanistan, Ini Ceritanya
RIAU24.COM - Presiden RI Joko Widodo memiliki cerita tak biasa ketika sempat mengunjungi Afghanistan untuk urusan kenegaraan beberapa tahun lalu.
Kisah itu disampaikannya dalam buku 'Jokowi: Menuju Cahaya' tulisan Alberthiene Endah.
Pertistiwa itu terjadi Januari 2018 usai pesawat Kepresidenan RI yang mengangkut Presiden Jokowi dan rombongan, mendarat di Bandara Internasional Hamid Karzai.
Sebelum menginjakkan kaki di Afghanistan, dalam berpergian Jokowi sudah dijanjikan akan disiapkan tank lapis baja anti peluru dan rudal.
Namun apa yang terjadi, seorang utusan Presiden Afghanistan mengatakan jika kendaraan yang dijanjikan tidak ada.
Alasannya jika Jokowi mengenakan kendaraan roda empat biasa, seluruh dunia bakal tahu jika kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu membawa pesan damai. Sekaligus menyebarkan berita jika Afghanistan dalam keadaan baik-baik saja.
"Pak Presiden, apakah Bapak berkenan menaiki kendaraan biasa bukan tank?," katanya menirukan ucapan utusan tersebut.
Bukannya menolak, Jokowi mengiyakan tanda setuju untuk berpergian menggunakan kendaraan biasa ditengah konflik yang berkecamuk di negara tersebut.
Tak hanya itu, Jokowi juga menolak untuk mengenakan rompi anti peluru selama berada di Afghanistan.
"Tapi saya yakin, saya datang ke negeri itu dengan sebuah niat baik. Maka Allah pasti memberikan perlindungannya pada saya," ujarnya.
Keyakinan Jokowi tepat. Perjalanan iring-iringan ke Istana Kepresidenan berjalan lancar ketika dia hanya disugukan kendaraan milik Bandara Hamid Karzai menuju Istana Kepresidenan.
Tidak ada aksi bom seperti yang terjadi beberapa hari atau beberapa jam sebelum dia mendarat.
Hingga tiba di Istana Kepresidenan dan berlanjut upacara kenegaraan.