Menurut ulasan tahun 2014, protein pencernaan dapat membantu meningkatkan laju pembakaran kalori. Mereka membakar hingga 15% hingga 30% sedangkan karbohidrat dan lemak hanya dapat meningkatkan kecepatan hingga 3 hingga 10%. Diet tinggi protein cenderung membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan diet lainnya.

Kopi hitam

Kopi telah menjadi contoh bagaimana nafsu makan dan asupan kalori dapat menurun dan secara keseluruhan, meningkatkan kecepatan untuk membakar kalori untuk sisa hari itu. Menurut sebuah penelitian kecil pada tahun 2020, minum empat cangkir kopi sehari selama 24 minggu dapat dikaitkan dengan pengurangan lemak tubuh pada orang dewasa yang kelebihan berat badan sebesar 4%.

Cuka sari apel

Menurut Gillespie, asam asetat dapat meningkatkan metabolisme. Bahan ini hadir dalam cuka sari apel. Tidak hanya itu, ia juga membantu menjaga perut tetap kenyang dengan memperlambat laju konsumsi makanan. Ini juga akan mencegah pengikisan email Anda.