Bernama Asli Kosman, Muhammad Kece Sudah Murtadkan 25 Orang Warga Hingga Diusir dari Desanya
Kabar yang beredar menyebut Kosman hanya selama setahun menjadi santri di Nurul Huda. Namun, dia mempertahankan kebiasaan dari pesantren, yakni selawatan.
Menurutnya, Kosman berotak encer meski memang menyeleneh. Setelah kembali ke Cimerak, Kosman membuat kontroversi soal agama dengan pemikirannya yang menyeleneh itu.
Tak hanya itu, dia juga berganti agama dan menjadi misionaris di desanya. Pada 2003, Kosman diinterogasi oleh masyarakat dan tokoh agama.
“Saat itu diminta hengkang dari Desa Limusgede, setengah diusir,” ucap Asep.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pangandaran H Otong Aminudin juga mengenal Muhammad Kece. ”Saya sendiri sering bergesekan dengan orang itu, karena dia sering bikin kontroversi di sini,” ujarnya.
Ternyata Kosman membuat warga desanya pindah agama. “Sudah ada sekitar 25 orang,” ujar Otong.